Bahasa
Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan tata bahasa
baku yang telah ditetapkan. Bahasa Indonesia yang benar diterapkan dalam
bahasa tulis dan bahasa lisan yang sifanya resmi misalnya pada saat
berpidato. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa
konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan
kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa
Indonesia yang benar menjadi prioritas utama.
Misalnya
kita berbelanja di pasar.
Contoh:
Berapa ini harga nya bu ? (sambil menunjukkan barang yang ditanyakan)
Kalimat
di atas merupakan Bahasa Indonesia yang baik, karena sesuai dengan situasi dan
kondisi. Tetapi belum tentu benar. Tidak mungkin bahasa tersebut kita
ganti dengan bahasa yang benar.
Contoh:
Berapa harga cabai ini 1kg nya bu ?
Harga 1kg cabai ini adalah lima belas ribu rupiah.
Hal
ini tidak efektif karena pasti akan membutuhkan waktu yang lama dalam hal tawar
menawar tersebut.
Dari contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan tidak baku dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami, bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional. Jadi, bahasa Indonesia yang baik belum tentu benar. Bahasa Indonesia yang benar bisa dikatakan baik.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa#Alat_untuk_komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar